Berdasarkan sejarah, Tanah Toraja berarti tanah yang indah dan subur dimana penduduknya hidup dalam kemakmuran dan kedamaian. Masyaraktnya kaya akan beraneka macam adat-istiadat, tradisi dan budaya.
Namun secara geografis, Tanah Toraja terletak di daerah pegunungan, dengan panorama yang menakjubkan, pedesaan yang indah menawan dan upacara-upacara dramatisnya, dan secara adminitratif termasuk wilayah propinsi Sulawesi Selatan.
Dalam kesehariannya, masyarakat Toraja dilingkupi oleh budaya dan adat yang kental, mereka percaya akan kekuatan arwah para leluhur yang dapat mengatur alam semesta, baik bagi masyarakat Toraja maupun masyarakat dunia.
Salah satu peninggalan itu nampak dari bentuk rumah, pakaian, dan juga upacara-upacara tradisional. Rumah adat suku Toraja dikenal dengan nama tongkonan, bentuknya seperti tanduk kerbau.
Salah satu yang unik adalah upacara pemakaman, warga Toraja yang meninggal tidak dikubur kedalam tanah tetapi diletakan ditempat-tempat khusu, seperti gua dan rumah pohon. Bentuk petinya juga beraneka macam, sebagaian besar berbentuk binatang seperti babi, ayam, kambing dan kerbau.
Untuk menuju Dataran Tinggi Toraja tidaklah sulit, karena sekarang jalan-jalan telah diperbaiki, sebuah bandara dan beberapa hotel berbintang telah dibuka untuk pengunjung dari semua kalangan.
Selain itu, inti dari kepercayaan Toraja dan gaya hidupnya dapat disaksikan tanpa perlu bersusah payah, karena banyak kawasan menarik yang tersebar di sekitar kota Rantepao dapat dicapai dengan mudah dari jalan raya.
Salah satu pemukiman Toraja adalah Kete Kusu, yaitu sebuah model pemukiman Toraja, yang memproduksi ukir-ukiran bambu dan kerajinan tradisional lain. Desa itu sendiri memiliki beberapa rumah tongkonan dan lumbung padi yang terawat baik.
Pengunjung akan dibebaskan dari segala aturan sopan-santun yang berlaku di desa-desa Toraja, karena Kete Kusu telah diubah menjadi sebuah museum hidup dengan tujuan utamanya untuk memamerkan arsitektur Toraja dan kehidupan sehari-hari masyarakat Toraja.
Desa-desa lain di sepanjang jalan raya, yang umumnya berada di tengah persawahan luas yang subur menghijau, memamerkan kegemaran masyarakat Toraja akan perhiasan berarsitektur barok.(*)
Terimakasih Telah Baca Postingan Foto Wisata: Apa Saja Di Dataran Tinggi Toraja, Dari Admin wahok.com Semoga Bisa Berguna Dan ber-manfaat, Baca Juga Postingan Terbaru Admin Yaitu Foto Wisata Alam Danau Raya Kota Lubuk Linggau
wahwok kuliner versi wahok PongTorra tempat wisata di toraja wisata toraja negeri diatas awan toraja sulawesi Toraja atau Toraya adalah konglomerasi dari orang-orang yang mendiami paket wisata torajawilayah pegunungan tengah pulau Indonesia Berbagai kelompok yang membentuk jumlah Toraja sekitar 600.000 orang dan didominasi Kristen lolai toraja meskipun ada minoritas Muslim dan 10% dari Toraja masih mempertahankan keyakinan animisme tradisional mereka. Kelompok etnis yang membentuk masyarakat tana toraja adalah: Kaili Rampi Kantewu Sidondo Banagua Pakuli Parigi Ganti Lindu Bada Palu Dolago Dongala Kulawy Leboni Pipikoro Napu Lage Laiwonu Peine Pakagua Sausu Pendek Banasu Besoa Gimpu Lampu Mohapi Koro Baku Lalaeo Lembo Lamusa Video Viral mayat orang torajal