Hal unik dan istimewa pada tanggal 1 Muharram yaitu adanya kisah menarik ketika hijrahnya Nabi Muhammad Rasulullah SAW dari Mekah ke Madinah, dimana dalam menyambut bulan Muharram setidaknya ada perintah puasa sunnah.
Seperti admin lansir dari beberapa sumber tentang hadist, niat dan keutamaan menjalankan ibadah puasa bulan muharram tahun ini.
Hadits Shahih Tentang Puasa Muharram
Dari Abu Hurairah -radhiallahu anhu- dia berkata: Rasulullah -shallallahu ‘alaihi wasallam- bersabda:
أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ وَأَفْضَلُ الصَّلَاةِ بَعْدَ الْفَرِيضَةِ صَلَاةُ اللَّيْلِ
“Seutama-utama puasa setelah Ramadlan ialah puasa di bulan Muharram, dan seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu, ialah shalat malam.” (HR. Muslim no. 1163)
Dari Ibnu Abbas radhiallahu anhuma- dia berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدِمَ الْمَدِينَةَ فَوَجَدَ الْيَهُودَ صِيَامًا يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هَذَا الْيَوْمُ الَّذِي تَصُومُونَهُ فَقَالُوا هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ أَنْجَى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَقَوْمَهُ وَغَرَّقَ فِرْعَوْنَ وَقَوْمَهُ فَصَامَهُ مُوسَى شُكْرًا فَنَحْنُ نَصُومُهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَحْنُ أَحَقُّ وَأَوْلَى بِمُوسَى مِنْكُمْ فَصَامَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ
“Rasulullah -shallallahu alaihi wasallam- mendatangi kota Madinah, lalu didapatinya orang-orang Yahudi berpuasa di hari ‘Asyura. Maka beliau pun bertanya kepada mereka, “Hari apakah ini, hingga kalian berpuasa?” mereka menjawab, “Hari ini adalah hari yang agung, hari ketika Allah memenangkan Musa dan Kaumnya, dan menenggelamkan Fir’aun serta kaumnya. Karena itu, Musa puasa setiap hari itu untuk menyatakan syukur, maka kami pun melakukannya.”
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Kami lebih berhak dan lebih pantas untuk memuliakan Musa daripada kalian.” kemudian beliau pun berpuasa dan memerintahkan kaum puasa di hari itu. (HR. Al-Bukhari no. 3145, 3649, 4368 dan Muslim no. 1130)
Dari Abu Qatadah Al Anshari -radhiallahu anhu- dia berkata:
أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
“Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya mengenai puasa pada hari ‘Asyura`, beliau menjawab: “Ia akan menghapus dosa-dosa sepanjang tahun yang telah berlalu.” (HR. Muslim no. 1162)
Dari Ibnu Abbas -radhiallahu anhuma-, ia berkata; Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابِلٍ لَأَصُومَنَّ التَّاسِعَ
“Seandainya tahun depan aku masih hidup, niscaya saya benar-benar akan berpuasa pada hari ke sembilan (Muharram).” (HR. Muslim no. 1134)
Perintah beliau kepada para sahabat untuk berpuasa 10 muharram menunjukkan puasanya ini hukumnya wajib. Akan tetapi setelah ramadhan diwajibkan, puasa inipun menjadi sunnah, sebagaimana yang diterangkan oleh para ulama.
Hadits Abu Hurairah di atas menunjukkan bahwa puasa muharram merupakan puasa sunnah yang terbaik dan terutama, dan keutamaannya adalah Allah akan mengampuni semua dosa setahun yang lalu.
Hanya saja yang dimaksud dengan semua dosa di sini hanyalah dosa-dosa kecil, karena dosa-dosa besar tidak akan diampuni oleh Allah kecuali dengan taubat dan rahmat dari Allah. Berdasarkan hadits Abu Hurairah bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
الصَّلَوَاتُ الْخَمْسُ وَالْجُمْعَةُ إِلَى الْجُمْعَةِ وَرَمَضَانُ إِلَى رَمَضَانَ مُكَفِّرَاتٌ مَا بَيْنَهُنَّ إِذَا اجْتَنَبَ الْكَبَائِرَ
“Shalat lima waktu dan shalat Jum’at ke Jum’at berikutnya, dan Ramadhan ke Ramadlan berikutnya adalah penghapus untuk dosa antara keduanya apabila dia menjauhi dosa besar.” (HR. Muslim no. 342)
Hadits ini termasuk dalil terbesar yang menunjukkan disyariatkannya mukhalafah (berbeda) dengan ahli kitab, karena tatkala orang-orang Yahudi juga berpuasa pada tanggal 10 muharram, Allah Ta’ala melalui lisan Rasul-Nya menurunkan syariat baru berupa berpuasa pada tanggal 9 dan syariat ini diturunkan semata-mata agar puasa kaum muslimin berbeda dengan puasa yahudi.
Keutamaan Puasa Muharram:
1.Sikap meneladani Nabi Harun dan Nabi Musa Alaihissalam juga Nabi Muhammad SAW yang sudah melakukan puasa di hari Asyura.
2 Menjadi latihan untuk kita semua menjadi sosok yang lebih baik salah satunya menahan godaan dan menahan hawa nafsu.
3.Bisa menghapus semua dosa kecil 1 tahun, selain dosa besar dan Syirik kepada Allah.
Nabi Muhammad SAW tidak mengistimewakan hari tertentu di bulan Muharram,selain tanggal 9 dan 10 Muharram
Selanjutnya Bagi yang belum tahu Bagaimana dengan bacaan lafas niat puasa pada bulan muharram ?
Niat Bacaan Lafas Puasa Muharram
Niat Puasa Tasu’a Tanggal 9 Muharram
نَوَيْتُ صَوْم تَاسُعَاء سُنَّة لله تَعَالى
Nawaitu sauma tasu’a sunnatal lillahita’ala
Artinya: Saya niat puasa hari tasu’a, sunnah karena Allah ta’ala
Niat Puasa Asyura Tanggal 10 Muharram
نَوَيْتُ صَوْم عشرسُنَّة لله تَعَالى
Nawaitu sauma Asyuro sunnatal lillahita’ala
Artinya : Saya niat puasa hari asyura , sunnah karena Allah ta’ala
Terimakasih Telah Baca Postingan Niat Doa Puasa Muharram "Tasu'a + Asyura"Beserta Hadist Dan Keutamaan, Dari Admin wahok.com Semoga Bisa Berguna Dan ber-manfaat, Baca Juga Postingan Terbaru Admin Yaitu Foto Profil Dj Wanita Indonesia Paling Hot Dan Seksi
wahwok hukum puasa muharram versi wahok Termasuk puasa yang dilaksanakan pada bulan Muharram Puasa ini sering disebut puasa Asyura Kata Asyura berasal dari kata ‘asyarah’ yang dalam bahasa Arab berarti sepuluh Lafal Niat Puasa Asyura Sambut Bulan Muharram Tahun Baru Islam 2018 Jerman Vs Peru Lechia Gdansk Romano Fenati Priyanka Chopra Amalan Bulan Muharram Puasa Muharram Naomi Osaka Indonesia Vs Mauritius Inggris Vs Spanyol profil Yusril Ihza Mahendra doa akhir tahun 1 muharram 2018 Tahun Baru Islam Doa Awal Tahun Niat Puasa Muharram doa akhir tahun dan awal tahun Selamat Tahun Baru Islam Puasa Asyura
Keutamaan Hukum Dalil Doa Buka Niat Puasa Sunnah Amalan Bulan Rajab Sejarah dan Makna 1 Muharram Tahun Baru Islam Hijriyah Puasa Mazhab Syafii 1 | Hidayah Umar dan memiliki banyak keutamaan amal Hukum Dalil Keutamaan Niat Doa Buka Puasa Sunnah 1 Rajab 2019 Tahun Baru Hijriah dan Anjuran Shaum Tanggal 9,10,11 dan manfaat bagi kita serta Tinjauan Fiqih Niat Puasa Untuk Die dimaksud empat bulan haram (mulia) Bacaan Doa Sholat Niat Puasa adalah Rajab, Dzul Qo'dah, Dzul Hijjah, Muharram. Berdasarkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim (muttafaq alaih) Kata Bijak Nabi Muhammad
Tata Cara Niat Sholat Tarawih Dan Witir Jumlah Rakaat Berjamaah Sendiri
Bacaan Doa Setelah Sholat Tarawih Dan Witir Pendek Lengkap Artinya
Rangkain Tata Cara Bacaan Doa Niat Sholat Idul Fitri 2019 lengkap Berapa Rakaat
Kumpulan Doa Mau Sebelum Dan Sesudah Belajar Di Sekolah Rodhitubillah
Jadwal Imsakiyah Ramadhan 2019 M 1440 H Kemenag Dki Jakarta Semarang Medan
Amalan Doa Cara Agar Cepat Kaya Dan Murah Rezeki Harta Mendadak
Jadwal Imsakiyah Bulan Ramadhan 2019 Hari Ini 1440 H Sebulan
Doa Naik Kendaraan Majreha Udara Darat Laut Lengkap Arab Dan latin
Keutamaan Hukum Dalil Doa Buka Niat Puasa Sunnah Amalan Bulan Rajab Sejarah dan Makna 1 Muharram Tahun Baru Islam Hijriyah Puasa Mazhab Syafii 1 | Hidayah Umar dan memiliki banyak keutamaan amal Hukum Dalil Keutamaan Niat Doa Buka Puasa Sunnah 1 Rajab 2019 Tahun Baru Hijriah dan Anjuran Shaum Tanggal 9,10,11 dan manfaat bagi kita serta Tinjauan Fiqih Niat Puasa Untuk Die dimaksud empat bulan haram (mulia) Bacaan Doa Sholat Niat Puasa adalah Rajab, Dzul Qo'dah, Dzul Hijjah, Muharram. Berdasarkan hadits riwayat Bukhari dan Muslim (muttafaq alaih) Kata Bijak Nabi Muhammad