Rafting
Tempat Wisata
Wisata Sungai
Foto Video Rafting Sungai Progo Wisata Arung Jeram
Wisata alam indonesia begitu sangat banyak, mulai dari pulau sumatra, jawa, bali, sulawesi kalimantan sampai papua, begitu sangat indah terutama Air sungai bisa menjadi sarana having fun.
Arum jeram adalah salah satu pilihan. Jika tak punya nyali, jantungan atau punya pengalaman traumatik dengan air, maka urungkan niat Anda untuk berarung jeram. Lebih nyaman menjadi penonton di pinggir sungai.
Meski begitu pun, jantung Anda akan tetap berdegup kencang menyaksikan ketegangan para petualang di tengah derasnya sungai Progo, Magelang, Sungai Serayu, Jawa Tengah, Sungai Citarik, Jawa Barat, Sungai Kaliwatu, Sungai Pacet Kromong di Mojokerto atau Sungai Pekalen yang berada di ujung timur pulau jawa
Mestinya hampir semua sungai besar punya potensi untuk dikembangkan sebagai arena petualangan ini. Namun di Jateng hanya empat sungai yang memnuhi syarat, yakni Sungai Progo, Elo, Ares dan Serayu. Tapi menurut survei para ahli rafting, yang paling ideal ya Kali Progo.
Hal itu tergantung pada tingkat kesulitan, yakni jumlah jeram, keindahan panorama dan volume (kederasan) air. Di Kali Progo ini tingkat kesulitannya sampai tiga. Jumlah ini amat ideal untuk dunia rafting di Indonesia. Karena di luar negeri tingkat kesulitannya bisa sampai enam.
Musim hujan begini adalah surga bagi petualang arum jeram. Karena olah raga rekreasi ini sangat bergantung dengan keadaan cuaca. Buktinya, pada akhir tahun 2015, Borobudur River Rafting, pengelola sarana wisata ini pernah membubarkan kegiatan karena waktu itu terjadi kemarau panjang.
Terletak di sebelah barat Hotel Puri Asri Magelang, persisnya berlokasi di sebagian ruas Kali Progo, sarana kegiatan arung jeram ini terselenggara. Uniknya, ini baru satu-satunya di Jawa Tengah. Sejak awal tahun 1998sudah dibuka pengelolaan sarana wisata ini dipercayakan pada Hotel Puri Asri dengan bendera Progo River Rafting. Untuk operasional, pihak hotel mempercayakan kepada bekas pemandu Borobudur River Rafting dengan sistem kerja sama bagi hasil.
Untuk menjadi peserta arung jeram sangat mudah. Meski usia dibatasi, yakni dari 12 sampai 45 tahun, kegiatan arung jeram ini ternyata lebih memberi manfaat having fun ketimbang unsur sport-nya. Buktinya, yang tidak suka olah raga pun bisa ikut.
Kali Progo yang berhulu dari Desa Jumprit, Temanggung, ideal bagi kegiatan arung jeram. Dengan jarak tempuh 9 km, setiap raft bisa menempuh 2,5 jam, berangkat dari lokasi Hotel Puri Asri sampai finish di jembatan Tempuran (persimpangan Magelang-Purworejo).
Di sepanjang itu terdapat 22 jeram. Tapi ada 2 jeram yang tingkat kesulitannya cukup tinggi. Yakni jeram Ace dan jeram Rodeo (keduanya di kawasan Desa Dongingas).
Agar tidak membosankan, para instruktur sering membikin permainan, misalnya tabrak batu (boom), balik perahu (flip), renang jeram (fee first) dan maling-malingan. Yang terakhir ini adalah seorang peserta sengaja menjatuhkan peserta lain dari perahu berbeda. Penuh tawa dan keriangan
Terimakasih Telah Baca Postingan Foto Video Rafting Sungai Progo Wisata Arung Jeram, Dari Admin wahok.com Semoga Bisa Berguna Dan ber-manfaat, Baca Juga Postingan Terbaru Admin Yaitu Wisata Pantai Tanjung Papuma Surabaya - Jawa Timur
Arum jeram adalah salah satu pilihan. Jika tak punya nyali, jantungan atau punya pengalaman traumatik dengan air, maka urungkan niat Anda untuk berarung jeram. Lebih nyaman menjadi penonton di pinggir sungai.
Meski begitu pun, jantung Anda akan tetap berdegup kencang menyaksikan ketegangan para petualang di tengah derasnya sungai Progo, Magelang, Sungai Serayu, Jawa Tengah, Sungai Citarik, Jawa Barat, Sungai Kaliwatu, Sungai Pacet Kromong di Mojokerto atau Sungai Pekalen yang berada di ujung timur pulau jawa
Mestinya hampir semua sungai besar punya potensi untuk dikembangkan sebagai arena petualangan ini. Namun di Jateng hanya empat sungai yang memnuhi syarat, yakni Sungai Progo, Elo, Ares dan Serayu. Tapi menurut survei para ahli rafting, yang paling ideal ya Kali Progo.
Hal itu tergantung pada tingkat kesulitan, yakni jumlah jeram, keindahan panorama dan volume (kederasan) air. Di Kali Progo ini tingkat kesulitannya sampai tiga. Jumlah ini amat ideal untuk dunia rafting di Indonesia. Karena di luar negeri tingkat kesulitannya bisa sampai enam.
Musim hujan begini adalah surga bagi petualang arum jeram. Karena olah raga rekreasi ini sangat bergantung dengan keadaan cuaca. Buktinya, pada akhir tahun 2015, Borobudur River Rafting, pengelola sarana wisata ini pernah membubarkan kegiatan karena waktu itu terjadi kemarau panjang.
Terletak di sebelah barat Hotel Puri Asri Magelang, persisnya berlokasi di sebagian ruas Kali Progo, sarana kegiatan arung jeram ini terselenggara. Uniknya, ini baru satu-satunya di Jawa Tengah. Sejak awal tahun 1998sudah dibuka pengelolaan sarana wisata ini dipercayakan pada Hotel Puri Asri dengan bendera Progo River Rafting. Untuk operasional, pihak hotel mempercayakan kepada bekas pemandu Borobudur River Rafting dengan sistem kerja sama bagi hasil.
Untuk menjadi peserta arung jeram sangat mudah. Meski usia dibatasi, yakni dari 12 sampai 45 tahun, kegiatan arung jeram ini ternyata lebih memberi manfaat having fun ketimbang unsur sport-nya. Buktinya, yang tidak suka olah raga pun bisa ikut.
Kali Progo yang berhulu dari Desa Jumprit, Temanggung, ideal bagi kegiatan arung jeram. Dengan jarak tempuh 9 km, setiap raft bisa menempuh 2,5 jam, berangkat dari lokasi Hotel Puri Asri sampai finish di jembatan Tempuran (persimpangan Magelang-Purworejo).
Di sepanjang itu terdapat 22 jeram. Tapi ada 2 jeram yang tingkat kesulitannya cukup tinggi. Yakni jeram Ace dan jeram Rodeo (keduanya di kawasan Desa Dongingas).
Kondisi arus sungai yang tidak bisa diduga cukup menciptkan kejutan bagi peserta. Dalam keadaan arus tenang (falt), maka perahu harus didayung ramai-ramai. Tapi jika sampai jeram, disinilah kengerian itu muncul. Perahu bisa oleng dan terbalik.
Agar tidak membosankan, para instruktur sering membikin permainan, misalnya tabrak batu (boom), balik perahu (flip), renang jeram (fee first) dan maling-malingan. Yang terakhir ini adalah seorang peserta sengaja menjatuhkan peserta lain dari perahu berbeda. Penuh tawa dan keriangan