Indonesia
Surabaya
Tanjung Papuma
Wisata
Wisata Pantai
Wisata Pantai Tanjung Papuma Surabaya - Jawa Timur
AsalUsul Nama Tanjung Papuma mungkin dianggap nama tempat di negara asing. Atau setidaknya nama suatu tempat di kawasan Indonesia Timur. Padahal tidak. Nama ini merujuk pada sebuah tempat di dekat Watu Ulo, Jember, Jawa Timur.
Masyarakat Jawa Timur sendiri lebih banyak yang tidak tahu ada obyek wisata bernama Tanjung Papuma. Padahal, keelokan obyek wisata ini luar biasa. Pantainya bersih berpasir putih, tanpa sedikit pun ceceran sampah-sampah bekas makanan atau minuman.
Ombaknya tak begitu besar dan masih membiru di kejauhan, tanda polusi belum menjamah perairan ini. Di kejauhan bahkan tampak gundukan-gundukan karang menyembul di tengah hempasan gelombang. Suasananya masih teramat sepi, jauh dari deru dan debu asap knalpot kendaraan.
Namun, di balik potensi besar dan keindahannya itu, tersimpan sebuah ironi. Kekayaan alam Tanjung Papuma, sebagaimana obyek wisata lain di Tanah Air, belum tergarap secara optimal.
Lebih aneh lagi, Tanjung Papuma hanya diketahui oleh orang-orang Perhutani saja ketimbang para pecinta alam. Lebih ironis lagi, tak satu pun travel biro wisata yang tahu lokasi alam nan menawan ini.
Nama Tanjung Papuma sendiri merupakan nama yang diberikan oleh Perum Perhutani Unit I Jawa Timur, yang diambil dari gabungan dua obyek wisata yaitu Pantai Pasir Putih dan Pantai Malikan.
Dua pantai pada satu tanjung yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Dipadu pula dengan areal Papuma yang merupakan hutan cagar alam dengan satwanya, terutama masih berkeliarannya kijang, kera, kadang-kadang ular dan agak di pedalaman masih ada macan tutul atau kumbang.
Bagi mereka yang suka berwisata, terutama masyarakat sekitar kabupaten Jember, Jawa Timur, jika Anda tanyai "Di mana Watu Ulo?" (Batu Ular), mereka akan segera tahu. "Oh itu di pantai selatan, 37 kilometer dari pinggiran kota Jember," mungkin demikian jawab mereka. "Kalau Tanjung Papuma?"
Banyak yang akan bergeleng kepala dan tidak tahu. Padahal lokasinya hanya 1 kilometer pada jalan menanjak dari dan ke Watu Ulo, Selatan Jember, Jatim juga.
Terimakasih Telah Baca Postingan Wisata Pantai Tanjung Papuma Surabaya - Jawa Timur Dari Admin wahok.com Semoga Bisa Berguna Dan ber-manfaat, Baca Juga Postingan Terbaru Admin Yaitu Wisata Pantai Tanjung Kodok Lamongan - Jawa Timur Indonesia
Masyarakat Jawa Timur sendiri lebih banyak yang tidak tahu ada obyek wisata bernama Tanjung Papuma. Padahal, keelokan obyek wisata ini luar biasa. Pantainya bersih berpasir putih, tanpa sedikit pun ceceran sampah-sampah bekas makanan atau minuman.
Ombaknya tak begitu besar dan masih membiru di kejauhan, tanda polusi belum menjamah perairan ini. Di kejauhan bahkan tampak gundukan-gundukan karang menyembul di tengah hempasan gelombang. Suasananya masih teramat sepi, jauh dari deru dan debu asap knalpot kendaraan.
Namun, di balik potensi besar dan keindahannya itu, tersimpan sebuah ironi. Kekayaan alam Tanjung Papuma, sebagaimana obyek wisata lain di Tanah Air, belum tergarap secara optimal.
Lebih aneh lagi, Tanjung Papuma hanya diketahui oleh orang-orang Perhutani saja ketimbang para pecinta alam. Lebih ironis lagi, tak satu pun travel biro wisata yang tahu lokasi alam nan menawan ini.
Nama Tanjung Papuma sendiri merupakan nama yang diberikan oleh Perum Perhutani Unit I Jawa Timur, yang diambil dari gabungan dua obyek wisata yaitu Pantai Pasir Putih dan Pantai Malikan.
Dua pantai pada satu tanjung yang masing-masing memiliki karakteristik yang berbeda. Dipadu pula dengan areal Papuma yang merupakan hutan cagar alam dengan satwanya, terutama masih berkeliarannya kijang, kera, kadang-kadang ular dan agak di pedalaman masih ada macan tutul atau kumbang.
Bagi mereka yang suka berwisata, terutama masyarakat sekitar kabupaten Jember, Jawa Timur, jika Anda tanyai "Di mana Watu Ulo?" (Batu Ular), mereka akan segera tahu. "Oh itu di pantai selatan, 37 kilometer dari pinggiran kota Jember," mungkin demikian jawab mereka. "Kalau Tanjung Papuma?"
Banyak yang akan bergeleng kepala dan tidak tahu. Padahal lokasinya hanya 1 kilometer pada jalan menanjak dari dan ke Watu Ulo, Selatan Jember, Jatim juga.