Jujur
Relationship
Selingkuh
Suami Istri Selingkuh, Apakah Harus Jujur Mengakuinya ?
Selingkuh alias hubungan gelap atau love affair atau love cheat atau apapun namanya, diyakini sebagai bentuk lain dari penipuan cinta. Kendati demikian, banyak di antara mereka yang justru menikmati jeratan tipu muslihat tersebut. Mungkin Anda salah satunya.
Banyak faktor yang menyebabkan perselingkuhan. Ada yang datang dari dalam diri Anda, adapula yang berasal dari ajakan pihak luar yang sangat kuat. Adapula yang lahir karena kedua faktor tersebut bertemu dalam satu momen yang tepat.
Dalam sebuah tulisannya, ahli terapi seksual, Al Cooper, Ph.D., Direktur Klinik San Jose Marital and Sexuality Centre, mengatakan bahwa perselingkuhan merupakan sebuah seni bercinta yang mengandalkan kepiawaian Anda menyimpan rahasia.
Namun secara tegas, Al Cooper juga mengatakan bahwa perselingkuhan merupakan suatu kesalahan. Dan layaknya sebuah kesalahan, perselingkuhan itu tidak selalu enak, melainkan diikuti oleh penyesalan yang kerap datang belakangan.
"Rahasia besar perselingkuhan bisa menjadi bumerang yang dapat menghancurkan hubungan intim dengan pasangan Anda. Tanpa disadari, perselingkuhan bisa membuat banyak pihak merana," kata Al Cooper.
Pertanyaannya sekarang, apabila saatnya tiba, perlukah Anda mengaku telah melakukan perselingkuhan?
Secara harfiah, rahasia berarti menyembunyikan apa yang Anda ketahui, alami, lihat, rasakan dan pikirkan. Keinginan yang kuat untuk menyembunyikan rahasia, lambat laun akan menggerogoti hubungan intim Anda berdua.
Upaya itu akan membatasi kebebasan Anda berekspresi kepada pasangan. Tidak seperti dulu, Anda akan merasa tidak enak ketika berduaan. Tingkah laku Anda pun kemudian menjadi aneh dan tanpa disadari, rasa bersalah pada diri Anda akan berbicara keras.
Apa yang akan terjadi selanjutnya? Layaknya seperti bangkai, rahasia yang sedang ditutupi akan tercium seiring waktu dan perubahan sikap Anda yang mencurigakan. Lambat-laun dia akan bertanya dan dari sinilah awal sebuah malapetaka dimulai.
Apa yang akan Anda utarakan? Ketika Anda memutuskan untuk berbohong, berarti Anda harus berbohong terus. Hal ini akan berisiko merenggangkan jarak antara Anda dengan dia. Hubungan Anda, sedikit demi sedikit akan renggang bersama dengan waktu, kebohongan dan ketidaknyamanan.
Tetapi tidak ada jaminan hubungan cinta Anda dapat diselamatkan walaupun Anda berterus terang. Perselingkuhan merupakan masalah krusial, bisa jadi hubungan Anda justru retak seketika. Namun permasalahan bukan terletak pada retak atau tidaknya sebuah hubungan, melainkan pada hati yang terkoyak.
Sebelum mengambil keputusan apakah akan berterus terang mengenai perselingkuhan, ada baiknya Anda memperhatikan beberapa hal. Pertama, perhatikan kemungkinan penularan penyakit seksual. Perlu diketahui bahwa berganti-ganti pasangan meingkatkan risiko terjangkit penyakit sekual.
Periksakan diri Anda ke dokter. Apabila Anda divonis memiliki penyakit seksual tertentu, maka kemungkinan terbaik adalah untuk tidak menyebarkan penyakit tersebut kepada pasangan Anda. Dalam hal ini, Anda harus berani mengatakan bahwa rasa cinta Anda yang dalam, tidak sanggup menyaksikan pasangan tercinta terjangkit penyakit yang Anda derita akibat berhubungan intim dengan orang lain.
Apabila pasangan Anda mempunyai pendirian yang teguh, dia akan mengatakan bahwa hubungan cinta masih bisa diselamatkan dengan konsekuensi Anda harus menggunakan kondom setiap melakukan hubungan seksual. Atau mungkin pasangan Anda siap mati bersama.
Kedua, tanya pada diri sendiri, apakah Anda yakin masih dibutuhkan oleh keluarga atau pasangan. Pasalnya semua orang mengerti bahwa perselingkuhan merupakan cermin dari ketidakjujuran dan ketidaksetiaan.
Apabila belum merasa yakin akan hal itu, ada baiknya Anda menunda niat untuk berterus terang. Tetapi segeralah ungkapkan dengan bijaksana, apabila Anda telah merasa yakin. Tentu saja, Anda harus mempertimbangkan waktu dan situasi yang tepat untuk mengutarakannya.
Selain itu, Anda juga perlu meyakinkan diri terhadap hal ketiga, apakah pasangan Anda dapat menerima kenyataan itu? Ketika sebuah ketidakjujuran terbongkar, maka akan dibutuhkan waktu lama untuk mengerti, memahami dan memaafkan. Tentu saja, pasangan Anda akan merasa sangat tersiksa dengan pengakuan itu.
Paling tidak, sebagai orang yang dihianati, pasangan Anda harus melalui beberapa tahap sebelum kembali kepada kondisi netral, termasuk menyalahkan diri sendiri karena tidak melihat tanda-tanda perselingkuhan Anda. Rasa marah, sedih dan hilang kepercayaan terhadap Anda.
Asal tahu saja, tidak ada satupun pengakuan yang tidak membuahkan rasa sakit hati. Sakit hati selalu ada, demikian juga penyesalan. Pertanyaannya sekarang, konsekuensi apa yang ingin Anda terima? Apakah ingin jalan terus atau siap putus di tengah jalan.
Memang tidak ada jaminan pasangan Anda akan menerima kembali Anda setelah pengakuan tersebut. Sebaliknya, mungkin saja pasangan Anda menghargai Anda sebagai orang yang terbuka, walaupun menyakitkan.
Terimakasih Telah Baca Postingan Suami Istri Selingkuh, Apakah Harus Jujur Mengakuinya ?, Dari Admin wahok.com Semoga Bisa Berguna Dan ber-manfaat, Baca Juga Postingan Terbaru Admin Yaitu Gambar Wallpaper Keren Mobil Mercedes-Benz Plus Model Cantik Untuk Android Dan Iphone
wahwok menu hotel cara mengetahui suami selingkuh lewat fbversi wahok cara menghadapi suami selingkuh menurut agama islam Viral hukum suami selingkuh lewat hp menurut kristen